Mendidik Anak Kita Itu Butuh Kerjasama

Coba tengok kebelakang perjalanan hidup kita, dari sejak kecil sampai saat ini, kita bisa secerdas dan sehebat ini dibimbing dan dibentuk oleh orangtua kita, keluarga kita, lingkungan kita, guru-guru kita dari berbagai Lembaga Pendidikan Agama dan Umum artinya tidak ada satu orangtuapun yang mampu mendidik, membentuk dan membangun kepribadian seorang anak sendirian tanpa keterlibatan dan Kerjasama dengan orang lain demikian juga tidak ada satu lembagapun yang sempurna yang mampu mengantar seluruh anak didiknya tuntas menyelesaikan seluruh jenjang Pendidikan dan kopetensi mereka.

Anak-anak kita bukan benda mati, mereka memiliki 3 perangkat yang harus dioptimalisasi, mereka punya Jasad yang harus dipenuhi kebutuhan fisiknya agar selalu sehat, gesit dan terus bertumbuh, mereka punya Akal yang harus selalu diaktifasi agar bisa selalu mengupdate berbagai Ilmu dan Pengetahuan, dan mereka punya Ruh yang harus selalu diasah ketajaman perasaan dan spiritualnya, itu tidak bisa dilakukan sendirian oleh orangtua, butuh Kerjasama dengan orang lain yang kita percaya memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh anak kita.

Agar proses Pendidikan anak-anak kita bisa memenuhi semua harapan kita, maka harus ada Kerjasama yang kooperatif antara Orangtua, Guru, Pengasuh, Lembaga dan anak kita sendiri.

kontribusi orangtua adalah membiayai segala kebutuhan anaknya dan membantu fasilitas Guru dan Lembaganya sesuai kemampuan serta mendoakan anak tanpa kenal Lelah.

tugas Guru mendesain Kurikulum Pendidikan sesuai kebutuhan anak-anak kita dan menyampaikan dengan metodologi yang disukai oleh anak-anak kita.

sementara Pengasuh mengawal, membimbing dan membantu mengurai masalah dan menemukan solusi Bersama anak-anak kita.

dan Pengurus Lembaga berusaha mencarikan segala kekurangan sarana dan prasarana agar semua proses Belajar Mengajar berjalan dengan baik sesuai harapan semua pihak, maka anak-anak kita akan bisa menikmati proses Belajar Mengajar dan mampu menyelesaikan semua target Kurikulum dan Kompetensi secara tepat waktu, dengan kata lain MEREKA LULUS KARENA MAMPU BUKAN LULUS KARENA WAKTU.

By :
Ust.Muhammad Aly
Pendiri

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *