Faktor Faktor Yang Membuat Anak Kita Belum Bisa Seperti Harapan Orangtua

 

Jujur banyak orangtua yang kecewa dengan Lebaga-Lembaga Pendidikan saat ini, Promosi target capaian belajar yang begitu melangit tapi ternyata realitasnya jauh dari harapan, begitulah ulah para Marketer yang sudah Jago Copywriting, apakah itu salah ?

ya gak juga karena memang yang dibahasakan oleh Lembaga bukanlah kondisi real saat ini tapi Harapan dan Visi kedepannya dan itu akan menjadi Doa Bersama seluruh komponen Lembaga, dan orangtua juga kadang berpikirnya simple dan pragmatis, ya sudahlah yang penting anak saya mau mondok disini ditempat lain gak ada yang mau dan gak betah.

Setelah berjalan satu tahun, anak pulang ke rumah dites oleh orangtuanya, dicek hafalannya gak begitu banyak perubahnnya, masih suka main game, bangun subuhnya belum tepat waktu, ilmu lainnya juga gak kelihatan, maka komplainlah orangtua ke Lembaga, ada yang santun, ada juga yang keras dan marah-marah, karena kebanyakan orangtua selalu melihat dan menilai dari sisi negative anak-anaknya, dan itulah yang dikomplainkan ke Lembaga, orangtua jarang menanyakan hal-hal yang positif dan kelebihan-kelebihan anaknya, padahal anaknya selama di pondok baik-baik saja, sholat di Masjid tepat waktu, gak pernah bolos belajar, rajin beramal sholeh, hafalannya terjaga, itu semua kelebihan yang jarang disyukuri oleh orangtua, tapi kenapa di rumah kok gak seperti di Pondok ?

harusnya orang tua introprksi diri, selama anak kita pulang dari pondok teladan apa yang bisa kita tampakkan ke anak kita ? jangan-jangan didepan anak kita, masih merokok, main game, nonton ada panggilan azan gak datang, gak pernah baca Qur’an di rumah atau bisa jadi kontribusi doa orangtua kepada kurang maksimal.

Perlu diingat oleh para orangtua, hampir semua Lembaga Pendidikan ingin melayani dan memuaskan harapan semua pihak dengan berbagai upaya maksimal, bukan sekedar agar Lembaga bisa hidup tapi karena merasa semua santri yang hadir di Pondok itu adalah TITIPAN ALLAH, maka semua elemen Lembaga bekerja sama memberikan yang terbaik untuk Generasi kita masa depan karena hanya mengharap Allah Ridho, bukan berharap penghargaan dari orangtua atau Pemerintah.

Jadi sebelum menyalahkan Lembaga dan Anak kita, coba bertanya pada diri kita dulu sebesar apa Kontribusi Doa kita kepada anak kita dan sebaik apa kontribusi kita kepada para Guru, Pengasuh dan Kyainya serta Lembaganya, karena Pondok Pesantren itu Melayani anak-anak kita 24 jam, jangan-jangan kita mengeluarkan nafkah untuk Pendidikan anak-anak kita sangat perhitungan, padahal Allah memberi segala yang kita butuhkan tidak pernah berhitung bahkan tanpa batas dan kadang tak pernah kita duga datangnya.

By :
Ust.Muhammad Aly
Pendiri

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *